01. seorang lelaki yang bermaksiat sebelum menikah | akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah
02. seorang lelaki yang berbohong sebelum menikah | lebih bisa lagi berbohong setelah menikah
03. seorang lelaki yang menyakiti sebelum menikah | lebih tega lagi menyakiti setelah menikah
04. pacaran ibarat rumah kontrak dan menikah itu rumah milik | rumah kontrak bisa ditinggal kapanpun ingin tiada tanggungan
05. tapi pernikahan itu saat wanita menyerahkan segala padanya | sebuah titik yang tak ada lagi jalan kembali baginya
07. pacaran tak pernah jadi ajang perkenalan | yang ada ajang penghancuran masa depan
08. mungkin pacaran mungkin ajang mengenal lelaki | yaitu mengenali lelaki mana yang mau bermaksiat
09. sudah jelas sabda Rasulullah bahwa lelaki-wanita bukan mahram
dilarang berkhalwat | bukankah pacaran itu jelas-jelas menantang
syariat?
10. sudah jelas bila berdua-duaan lelaki-wanita bukan mahram maka syaitan jadi yang ketiga | pacaran justru mengundangnya?
11. lelaki yang sanggup pacaran itu menganggap maksiat hal biasa | jangan heran kelak menikah juga dia mudah menista
12. hari ini maksiatnya mengenggam tanganmu yang tak halal | esok setelah menikah ia genggam tangan wanita lain dibelakangmu
13. lelaki yang tak takut dengan murka Tuhannya | apalagi dengan murka dan sedih istrinya?
14. belum memilikimu saja sudah banyak tingkah maksiatnya | saat sudah memiliki dia lebih punya alasan untuk menyakitimu
15. suami salih dan taat tak didapat lewat jalan pacaran | karena lelaki salih nan taat takut akan murka Tuhannya
16. gandengan bukan tak mau, pacaran bukan tak laku | maksiat pada Allah dia malu, lalu dia pantaskan diri dulu
17. pada yang masih berpacaran kita ucap selamat | anda sudah dapatkan lelaki yang berani maksiat
18. sedang lelaki salih nan taat dia lalu jauhkan diri dari maksiat |
pada Allah dia pilih mendekat agar Allah pilihkan dia yang taat
0 Komentar