Buku Tamu

Mandiri ? Nanti Saja

Status Terbaru
Oleh Setia Furqon Kholid
 
- Mandiri? Nanti aja deh udah lulus kuliah baru cari kerja
+ Yang udah lulus nganggur jumlahnya jutaan Sob, kalau nggak dari sekarang belajar mandiri. Mau nunggu sampe kapan?

- Orang tua ku kan kaya, tenang aja kalee!
+ Ga ada yang jamin orang tua kita masih bisa membiayai kita sampai selesai sekolah atau kuliah Sob. Bukankah banyak yang ayahnya di-PHK mendadak? Nggak sedikit juga yang usaha orang tuanya bangkrut atau ditipu? Atau siapa yang menjamin mereka berumur panjang?

- Tapi aku malu, masa mesti mandiri dari sekarang? Jualan atau kerja gitu?
+ Buang dulu deh urat malunya. Malu mandiri nggak bisa jamin kita jadi sukses. Udah lakukan apa aja yang halal dilakukan, yang penting menguntungkan.

- Nanti banyak emen-temen yang ngejek?
+ Justru jadikan mereka pelanggan setia kita. Yakin deh, mereka tuh iri aja sama kamu yang bisa mandiri. Ajakin juga mereka untuk sama-sama mandiri

- Tapi aku bingung, mau usaha apa?atau mau kerja apa?
+ Idelanya sih dimulai dari minat dan bakat, Percaya deh, bakat bisa jadi duit. Suka traveling bisa koordinir wisata temen-temen. Suka nulis bisa dimuat di surat kabar atau jadi penulis lepas. Lebih kere kalau bisa buat buku sendiri. Atau mau kerja part time juga bagus, yang penitng bisa manaje waktu antara setiap peran kehidupan.

- Emangnya semua orang mesti jadi pengusaha? Nggak juga kan, aku kan cita-citanya jadi PNS atau karyawan di Bank
+ Jiwa kemandirian atau entrepreneurship itu mesti dimiliki oleh semua orang. Seorang PNS yang berjiwa mandiri pantang untuk berleha-leha. Seorang karyawan yang mandiri hidupnya penuh inspirasi, etos kerja bagus. Seorang pengushaa yang berjiwa mandiri gak mau ambil proyek yang penuh dengan unsur KKN.

Selamat mandiri Sob,
jangan malu untuk berusaha,
justru malulah jika sudah sebesar ini masih merepotkan orang tua
Masih jadi beban keluarga
Atau berharap sama pemerintah atau makhluk yang pasti binasa.

Yakinlah rizki kita itu udah cukup.
Tugas kita menjemputnya dengan cara yang diridhoi Allah.
Bukankah seorang suami yang berikhtiar menjempur rizki yang halal dan berkahpun disebut jihad?
Bukankah makanan yang dimakan dari hasil kerja keringat sendiri itu lebih berkah?

Niat menjemput rizki berpahala.
Ikhtiar optimal mengambilnya pahala.
Menikmatinya dengan peniuh kesyukuran pun berpahala.

Bertekadlah, menajdi generasi yang pantang menjadi beban.
Menjadi generasi yang lebih senang memberi dibandingkan diberi
Menjadi pemuda yang penuh solusi dan pandai berbagi.

Setujuu..???

*Boleh di-SHARE. Moga menginspirasi :)

Setia Furqon Kholid
Jangan Kuliah! Kalau Gak Sukses& Muda Karya Raya


ayo invite BB 7CB1A2A1 WA 089.636.260.351
yuk's like @[178190515563030:1]
insya Allah bermanfaat.


Ayo Join Cikarsya.com




mohon bantuannya untuk menyebarluaskan status ini :) :) :). dan jangan lupa untuk like https://www.facebook.com/pages/Syarifain-Ghafur/178190515563030?ref=hl untuk mendapatkan status-status yang lain.

pokoknya bantuin #share #like dan #comment ya :) :) :)

kami mempersembahkan artikel-artikel yang insya Allah akan menginspirasi.

jangan lupa like https://www.facebook.com/ci.tion untuk menambahkan informasi terbaru terkait penawaran paket wisata, pelatihan-pelatihan, snack and catering, lowongan kerja, les dan privat tingkat sd, smp, sma/sederajat, motivasi dan lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar