Status Terbaru
Oleh Ustadz Felix Siauw
rintik
hujan turun beriring, samarkan isak airmata yang berlinang | seolah
jatuh tak tersaring, menambah perih semua yang terkenang
tiap memoar bagai baru berselang, gundah gulana sampai canda tawa | kukira ingatan itu sudah hilang, ternyata ia mengakar di relung jiwa
punggung yang tadinya tegak gagah kini terbaring lemah | mata yang dulu berbinar cerah kini terlihat sangat lelah
berkali-kali aku dipapah punggung itu sambil berteriak bahagia | sepanjang hidupku aku selalu ingin mata itu menatapku bangga
masa tua memakan masa mudamu, namun tidak kebijaksanaanmu | engkau selalu jelaskan bahwa dunia semu, dan akhirat itu barang tentu
sepenggal nafas engkau hela, dadamu kembang kempis payah | disini aku berusaha untuk rela, entah kenapa bisa begitu susah
dalam hidupku, kuakui tidak sepanjang hidup aku mencintaimu | bahkan mungkin, hidupku habis lebih banyak membencimu
kukira selama ini kau hanya pikirkan dirimu sendiri | saat ini baru aku mengerti kau hanya mengajarku berdiri
kuduga selama ini kau orang yang paling tak peduli | ternyata kau bukan lelaki yang pintar lisankan hati
segala mahal yang kau batasi, dan dunia yang tak kau beli | ternyata sebuah cara ajari, bahwa hidup itu untuk berbagi
mengapa sekarang aku baru mengerti? | mengapa sekarang baru aku pahami?
bahwa memang banyak kekuranganmu yang aku saksikan | namun lebih banyak lagi kelebihan yang tak kau perlihatkan?
bahwa kesalahanmu selalu banyak aku sebutkan | namun kesalahanku engkau terima dengan senyuman?
bahwa tak peduli seberapa jauh aku melangkah pergi | pelukan yang sama selalu menanti bila aku kembali?
bahwa setiap hari tersedia bagiku suapan nasi dan tegukan air | berapa payah tulang terbanting dan berapa banyak peluh mengalir?
aku kehilangan ketenangan, sempurnalah penyesalanku | menekur semua salahku, takut akan sisa kesempatanku
bersamamu selamanya itu sebuah khayalan | namun perpisahan ini terasa begitu menyakitkan
apakah penyesalan itu karunia atau kutukan | mengapa ia selalu datang dibelakang kemudian?
Allah kumohon, beri aku waktu untuk melantunkan sepenggal ayat-Mu | agar kuperdengarkan padanya sebagaimana ia perbuat di masa kecilku
perkenankan firman-Mu menyesap kuatkan ringkih badannya | terimalah sebuah bakti kecil yang terakhir dari keturunannya
jadikan tilawahku ini sebagai pendamping lafadz syahadatnya | agar Engkau ampunkan dosanya dan tambahkan kebaikannya
izinkan dekapannya aku abadikan walaupun hanya genggaman | biarkan aku menemaninya walau dia sudah hilang kesadaran
Allah kumohon, bisakah beri waktu untuk sekali lagi saja shalat | merapal hamdalah di sampingnya walau hanya dua rakaat
sekali lagi mengamini apa yang ia doakan dan mengiba pada-Mu | sekali lagi tengadahkan tangan dengarkan pintanya pada-Mu
merengkuh tangannya lalu menciumnya sekali lagi | untuk bisikkan maaf sebelum dia berpulang kembali
aku begitu bodoh, menyimpan lisan yang harusnya terkatakan | untuk banyak berterimakasih, bersyukur atas semua pelajaran
ayah, beri aku 20 menit saja untuk mengingat tanpa tangis di wajahmu | bagaimana aku bisa mengenang bila berlinang juga airmatamu?
jangan ucapkan yang sudah kutahu | kutahu sayangmu sepenuh jalanku
ayah, bila ini terakhir kalinya di dunia kita berjumpa | mudah-mudahan ada pertemuan lagi kelak di surga
namun ayah, mohon katakan padaku apa yang harus kulakukan? | biasakah engkau bersamaku, menasihatiku, walau sehari lagi?
___________________________________________
catatan ini belum terjadi namun mungkin akan terjadi, catatan ini juga adalah impian dan doa seorang hamba yang faqir di hadapan Allah Azza wa Jalla, Ar-Rahman, Ar-Rahiim, Yang Maha Menunjuki siapapun yang Dia kehendaki
Allah yang bagi-Nya segala kehendak-Nya, jika Dia menginginkan satu perkara maka Dia hanya tinggal mengucap "Jadi" maka Jadilah
disini kutitipkan doa bagi kedua orangtuaku, agar ketika mereka masih hidup mendapatkan dalam hidayah Islam, dan pula berpulang dengan keistiqamahan Islam, walau bukan hari ini, namun esok siapa tahu?
hanya kepada Allah kita berserah dan berharap, dan kepada manusia yang beriman kita mohonkan doa agar impian ini terkabulkan
hamba Allah yang faqir,
@felixsiauw
tiap memoar bagai baru berselang, gundah gulana sampai canda tawa | kukira ingatan itu sudah hilang, ternyata ia mengakar di relung jiwa
punggung yang tadinya tegak gagah kini terbaring lemah | mata yang dulu berbinar cerah kini terlihat sangat lelah
berkali-kali aku dipapah punggung itu sambil berteriak bahagia | sepanjang hidupku aku selalu ingin mata itu menatapku bangga
masa tua memakan masa mudamu, namun tidak kebijaksanaanmu | engkau selalu jelaskan bahwa dunia semu, dan akhirat itu barang tentu
sepenggal nafas engkau hela, dadamu kembang kempis payah | disini aku berusaha untuk rela, entah kenapa bisa begitu susah
dalam hidupku, kuakui tidak sepanjang hidup aku mencintaimu | bahkan mungkin, hidupku habis lebih banyak membencimu
kukira selama ini kau hanya pikirkan dirimu sendiri | saat ini baru aku mengerti kau hanya mengajarku berdiri
kuduga selama ini kau orang yang paling tak peduli | ternyata kau bukan lelaki yang pintar lisankan hati
segala mahal yang kau batasi, dan dunia yang tak kau beli | ternyata sebuah cara ajari, bahwa hidup itu untuk berbagi
mengapa sekarang aku baru mengerti? | mengapa sekarang baru aku pahami?
bahwa memang banyak kekuranganmu yang aku saksikan | namun lebih banyak lagi kelebihan yang tak kau perlihatkan?
bahwa kesalahanmu selalu banyak aku sebutkan | namun kesalahanku engkau terima dengan senyuman?
bahwa tak peduli seberapa jauh aku melangkah pergi | pelukan yang sama selalu menanti bila aku kembali?
bahwa setiap hari tersedia bagiku suapan nasi dan tegukan air | berapa payah tulang terbanting dan berapa banyak peluh mengalir?
aku kehilangan ketenangan, sempurnalah penyesalanku | menekur semua salahku, takut akan sisa kesempatanku
bersamamu selamanya itu sebuah khayalan | namun perpisahan ini terasa begitu menyakitkan
apakah penyesalan itu karunia atau kutukan | mengapa ia selalu datang dibelakang kemudian?
Allah kumohon, beri aku waktu untuk melantunkan sepenggal ayat-Mu | agar kuperdengarkan padanya sebagaimana ia perbuat di masa kecilku
perkenankan firman-Mu menyesap kuatkan ringkih badannya | terimalah sebuah bakti kecil yang terakhir dari keturunannya
jadikan tilawahku ini sebagai pendamping lafadz syahadatnya | agar Engkau ampunkan dosanya dan tambahkan kebaikannya
izinkan dekapannya aku abadikan walaupun hanya genggaman | biarkan aku menemaninya walau dia sudah hilang kesadaran
Allah kumohon, bisakah beri waktu untuk sekali lagi saja shalat | merapal hamdalah di sampingnya walau hanya dua rakaat
sekali lagi mengamini apa yang ia doakan dan mengiba pada-Mu | sekali lagi tengadahkan tangan dengarkan pintanya pada-Mu
merengkuh tangannya lalu menciumnya sekali lagi | untuk bisikkan maaf sebelum dia berpulang kembali
aku begitu bodoh, menyimpan lisan yang harusnya terkatakan | untuk banyak berterimakasih, bersyukur atas semua pelajaran
ayah, beri aku 20 menit saja untuk mengingat tanpa tangis di wajahmu | bagaimana aku bisa mengenang bila berlinang juga airmatamu?
jangan ucapkan yang sudah kutahu | kutahu sayangmu sepenuh jalanku
ayah, bila ini terakhir kalinya di dunia kita berjumpa | mudah-mudahan ada pertemuan lagi kelak di surga
namun ayah, mohon katakan padaku apa yang harus kulakukan? | biasakah engkau bersamaku, menasihatiku, walau sehari lagi?
___________________________________________
catatan ini belum terjadi namun mungkin akan terjadi, catatan ini juga adalah impian dan doa seorang hamba yang faqir di hadapan Allah Azza wa Jalla, Ar-Rahman, Ar-Rahiim, Yang Maha Menunjuki siapapun yang Dia kehendaki
Allah yang bagi-Nya segala kehendak-Nya, jika Dia menginginkan satu perkara maka Dia hanya tinggal mengucap "Jadi" maka Jadilah
disini kutitipkan doa bagi kedua orangtuaku, agar ketika mereka masih hidup mendapatkan dalam hidayah Islam, dan pula berpulang dengan keistiqamahan Islam, walau bukan hari ini, namun esok siapa tahu?
hanya kepada Allah kita berserah dan berharap, dan kepada manusia yang beriman kita mohonkan doa agar impian ini terkabulkan
hamba Allah yang faqir,
@felixsiauw
ayo invite BB 7A722B86 dan 7CB1A2A1
ayo join WA 085.643.455.685 dan 089.636.260.351
yuk's like @[178190515563030:1]
mau kenal dengan admin ?? silahkan add fb Syarifain Ghafur
insya Allah bermanfaat.
mohon bantuannya untuk menyebarluaskan status ini :) :) :). dan jangan lupa untuk like https://www.facebook.com/pages/Syarifain-Ghafur/178190515563030?ref=hl untuk mendapatkan status-status yang lain.
ayo join WA 085.643.455.685 dan 089.636.260.351
yuk's like @[178190515563030:1]
mau kenal dengan admin ?? silahkan add fb Syarifain Ghafur
insya Allah bermanfaat.
Ayo Join Cikarsya.com
mohon bantuannya untuk menyebarluaskan status ini :) :) :). dan jangan lupa untuk like https://www.facebook.com/pages/Syarifain-Ghafur/178190515563030?ref=hl untuk mendapatkan status-status yang lain.
pokoknya bantuin #share #like dan #comment ya :) :) :)
kami mempersembahkan artikel-artikel yang insya Allah akan menginspirasi.
jangan lupa like https://www.facebook.com/ci.tion untuk menambahkan informasi terbaru terkait penawaran paket wisata, pelatihan-pelatihan, snack and catering, lowongan kerja, les dan privat tingkat sd, smp, sma/sederajat, motivasi dan lainnya.
0 Komentar